Jumat, 06 November 2009
Kandungan Minyak di Sawo Menyerupai Sumur
Salah satu potensi migas yang sudah dieksplorasi adalah di Desa Watesnegoro, Kec. Ngoro. Dampak positidnya, sebagian warga dijadikan pekerja penambangan seperti satpam, dan pekerja kasar. Selain itu, berbagai ruas jalan desa telah dipaving atau diaspal, sehingga membuat jalan desa semakin bagus dan tak berdebu.
Kini di kawasan Desa Sawo Kec. Jetis Kab. Mojokerto juga diketahui mengandung minyak. Itu setelah petugas dari PT Petrochina selama tiga tahap dan secara bertahap mensurvei beberapa tempat di wilayah Kab. Mojokerto dicurigai mengandung minyak.
Hasil penelitian sementara, di Desa Sawo Kec. Jetis Kab. Mojokerto diakukan tim survei kandungan minyaknya cukup besar. Bahkan tanah yang mengandung minyak di lokasi itu menyerupai sumur.
Pemkab Mojokerto saat itu berniat membiayai eksplorasi sendiri dengan menggunakan dana APBD. Itu setelah Pemkab Mojokerto mendapat penjelasan dari Ir Hariyadi Msi, petugas dari Kantor ESDM Jakarta yang menguatkan adanya kandungan minyak di desa tersebut.
Hanya saja, setelah dilakukan kajian lebih lanjut, termasuk biayanya, Pemkab Mojokerto akhirnya membatalkan niatannya. Akhirnya, Bupati Mojokerto,--saat itu dijabat Achmady menyerahkan masalah eksplorasi ke pemerintah pusat. Kini sampai jabatan Bupati dipegang Drs H Suwandi MM belum ada tanda-tanda minyak di Desa Sawo dieksplorasi pemerinth pusat maupun daerah.
Sutoyo anggota DPRD Kab. Mojokerto dari FPDIP mengimbau masyarakat tidak gegabah menjual tanahnya ke orang di luar desanya. Meskipun orang tadi mau membeli tanah dengan harga tinggi. “Biasanya orang melakukan itu adalah spekulan tanah,” katanya.
Ditambahkan, spekulan sifatnya cenderung menghambat kelancaran proyek pemerintah dan investor, karena hanya mau melepaskan tanahnya kalau dibeli mahal. “Kalau masyarakat jangan menjual ke orang lain. Lebih baik dijual ke negara atau investor yang langsung hendak mengeksplorasi minyak tadi. Karena, hadirnya proyek itu akan membawa dampak positif bagi warga,” tandasnya.
Suradi, tokoh masarakat Desa Sawo kec. Jetis Kab. Mojokerto mengatakan dia sudah mendengar kalau tanah di desanya mengandung minyak. “Sudah banyak warga luar Mojokerto datang ke sini ingin membeli tanah di dekat lapangan yang dikabarkan mengandung minyak,” ujarnya. “Kami harap eksplorasi migas nantinya, masyarakat tidak hanya sebagai penonton, tapi ikut dipekerjakan,” tambahnya.
Kabag Perekonomian Pemkab Mojokerto, Didik Chusnul Yakin Ssos Msi mengatakan, sampai, sekarang belum ada investor mengajukan ijin ke Pemkab Mojokerto untuk mengekplorasi minyak di Desa Sawo Mojokerto. *
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar